Depan kiri: Ketua PWI Tuban, Suwandi didampingi Ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Gunawan Wihandono, dan Sekretaris PWI Tuban, Nur Aminin menyampaikan materi tentang peran pers mengawal Pilkada 2024 di hadapan peserta.
LENSAtimes.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Tuban menggelar forum bareng. Pertama Sosialisasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Demokrasi Sehat, Pilkada Bermartabat dan rapat kerja organisasi mengawal pilkada, Minggu, 2 Februari 2025, di Lynn Hotel Tuban. Peserta sosialisasi di antaranya para istri wartawan yang tergabung di PWI.
Ketua Devisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih), Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Gunawan Wihandono, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi dan kerjasamanya. Mengenai penggunaan hak pilih, menurut Gunawan, angka partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 ada di angka 69 persen. Kondisi ini menurun dari Pilkada 2020 yang berada di angka 73 persen.
“Bahwa jumlah parmas (partisipasi masyarakat) mencapai 69,38 persen untuk pemilihan Gubernur, dan 69,36 persen untuk pemilihan Bupati,” ucap Gunawan.
Diketahui, angka tersebut mengalami penurunan sebesar 4 persen dibandingkan dengan Pilkada sebelumnya. Selain itu juga terdapat perbedaan hasil presentase pemilihan Gubernur dan Bupati atau Wali Kota.
Kata dia, hal itu disebabkan dari Daftar Pemilih Tambahan (DPT) yang ada di Lapas Kelas IIB Tuban. “Warga binaan lapas itu kan beberapa dari luar Kabupaten Tuban, jadi mereka hanya punya hak memilih Gubernur, dan tidak punya hak untuk memilih Bupati atau Wali Kota,” katanya.
Sementara itu, Ketua PWI Tuban, Suwandi, juga berterima kasih telah melibatkan istri wartawan yang tergabung dalam PWI, untuk turut mendapatkan informasi terkait hasil Pilkada.
Menurutnya, sebagai seorang istri wartawan juga sudah sepatutnya untuk turut berpartisipasi dalam mensukseskan jalannya Pilkada, dari tahapan awal hingga akhir.
“Ini merupakan ilmu penting untuk Ibu-ibu wartawan, karena bisa langsung bersinggungan dan memahami tahapan maupun hasil selama Pilkada berlangsung,” imbuhnya.
Dirinya berharap, agar hubungan baik yang selama ini terjalin antara KPU dengan PWI Tuban dapat terus terjaga. [min]