“Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein (tengah) memberikan sambutan”
LENSAtimes/TUBAN – Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein kukuhkan Desa Tangguh Bencana (Destana) Desa Sugiharjo, Tuban, Senin 13 Juli 2020.
Dalam arahannya dia menyampaikan di pasar Desa Sugiharjo agar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Karena kurang lebih 30 persen dari seluruh pasien positif Covid-19 di kabupaten berasal dari klaster pasar.
“Saat ini klaster penyebaran covid-19 di Tuban paling banyak dari pasar di Kecamatan Palang, jadi jangan sampai pasar desa Sugiharjo menjadi klaster juga,” kata Noor Nahar bersama Forkopimda, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Tuban Yudi Irwanto, Camat Tuban Moch. Dani Ramdani di Desa Sugiharjo.
Penyebaran virus corona, lanjut dia, sangat cepat dan mudah ditularkan terutama melalui orang tanpa gejala (OTG), yang rata- rata usianya masih muda, tidak terjadi gejala pada dirinya tapi bisa menularkan virus ke orang lain terutama ke yang berusia rentan dan memiliki riwayat penyakit.
Dia bilang, lembaga kesehatan dunia (WHO) menemukan dari penelitian covid-19 yang ukurannya sangat kecil bisa melayang di udara selama kurang lebih 4 jam, maka sebaiknya wajib memakai masker, terutama di tempat yang tertutup.
“Maka kalau kita dirumah buka semua jendelanya,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sugiharjo, Warno mengatakan saat ini di Desa Sugiharjo masih masuk kategori zona hijau karena tidak ada satupun warganya yang terpapar covid-19. Semua itu tidak lepas dari kesadaran masyarakat akan bahaya Covid-19.
“Kami berharap masyarakat Desa Sugiharjo bisa konsisten agar tetap menjadi zona hijau,” ujarnya.
Untuk diketahui, Kecamatan Kota Tuban memiliki 3 desa yaitu Desa Sugiharjo, Kembangbilo dan Sumurgung. Untuk saat ini yang ditunjuk menjadi desa tangguh bencana adalah desa Sugiharjo. [am/red]