“Tim Gabungan BPBD Kabupaten Bojonegoro, tim SAR Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim dan tim Polres Bojonegoro setelah berupaya keras akhirnya berhasil mengevakuasi mayat Mrs X dari sampah di Bendungan Gerak”
LENSATIMES/BOJONEGORO – Warga Desa Padang, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Bojonegoro pagi-pagi digegerkan mayat perempuan terapung di sungai Bengawan Solo. Mayat Mrs X tanpa identitas tersebut tampak mengapung di tengah Sungai Bengawan Solo tepatnya tidak jauh dari Bendungan Gerak pada Kamis, 05 Maret 2020.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Bojonegoro, SAR Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim dan Polres Bojonegoro dengan sigap meluncur ke TKP untuk mengevakuasi mayat itu.
Dantim SAR Kompi 3 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim Aiptu Suyanto mengatakan sempat kesulitan menjangkau mayat tersebut. Kendalanya karena arus sungai sangat deras dan posisi mayat berada di tengah sungai dan masih tersangkut sampah kayu yang ada di bendungan.
“Dengan peralatan tali dan perahu karet kami berhasil meminggirkan mayat tersebut sampai ke bibir sungai sehingga bisa kami evakuasi dan dilarikan ke RS. Bhayangkara Bojonegoro untuk di autopsi,” ujar Aiptu Suyanto.
Melihat kondisi mayat, diperkiraan sudah terapung lebih dari dua hari. Adapun cirri-cirinya berjenis kelamin perempuan, memakai kaos warna hitam, usia sekitar 35 tahun, kulit sawo matang.
Dia menginformasikan apabila ada warga yang kehilangan sanak saudara atau kerabat sesuai dengan ciri – ciri tersebut agar melaporkan ke Polsek terdekat. [met/red]